Langsung ke konten utama

Memasang gadget translate bahasa pada blog

Agar tulisan yang Anda tulis di blog dapat dipahami oleh pembaca dengan background bahasa yang berbeda (misalnya pembaca dari luar negeri), maka Anda dapat memasang gadget translate bahasa pada blog dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
  • silahkan buka halaman Tools and Resources di Google translate, maka akan muncul halaman seperti berikut ini:
Halaman Tools and Resources pada Google translate
  • Jika blog Anda berbahasa Indonesia, maka pilih Bahasa Indonesia menjadi bahasa blog Anda. Jika blog Anda berbahasa Inggris, maka pilih English menjadi bahasa blog Anda. Begitu pula jika Anda menggunakan bahasa lainnya. Caranya yaitu dengan memilih bahasa pada "Step 2: Language" seperti ditunjukkan oleh nomor 1 pada gambar dibawah ini:
  • Selanjutnya copy-paste kode html yang berada dalam kotak nomor 2 pada gambar diatas ke add gadget di blogger Anda dengan cara:  
Login pada blogger. Klik Layout pada Dashboard. Klik Add a Gadget, dan pilih HTML/JavascriptMasukkan kode HTML yang telah dicopy dan beri judul (misalnya: Translate my blog). Setelah itu, Save.
  • Selesai.
Anda dapat mengubah kolom translate yang berbeda dengan menggunakan option "Step 3: Show optional settings" yang terletak diatas kode html (yang ditunjukkan oleh kotak nomor 2) di halaman Tools and Resources Google translate. 
Selamat mencoba!! *\(^o^)/*

(RRG)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Macam-macam Bentuk Daun

Contoh bentuk-bentuk daun Masing-masing dedaunan yang tumbuh di berbagai tumbuhan di dunia ini memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Perbedaan tersebut ditunjukkan dari berbagai hal, yaitu bentuk daun keseluruhan, bentuk ujung dan pangkal daun, permukaan daun, dan tata daunnya (Tabel 1). Tabel 1  Berbagai istilah dalam menjelaskan bentuk-bentuk daun  No Istilah Penjelasan Istilah Bentuk Daun 1 Deltate Bentuk delta, menyerupai bentuk segitiga sama sisi 2 Elliptical Ellips, bagian terlebar di bagian tengah daun 3 Elliptical Oblong Berbentuk antara ellips sampai memanjang 4 Lanceolate Bentuk lanset, panjang 3-5 x lebar, bagian terlebar sekitar 1/3 dari pangkal dan menyempit di bagian ujung daun 5 Oblong Memanjang, panjang daun sekitar 2 ½ x lebar 6 Oblong lanceolate Berbentuk antara memanjang sampai lanset 7 Oblong obov

Ekosistem Mangrove: Faktor-faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Mangrove

Hutan mangrove Pulau Sebuku Kalimantan Selatan dilihat dari sisi sungai (Dokumentasi Penelitian Ghufrona 2015) Ekosistem mangrove dapat berkembang baik di daerah pantai berlumpur dengan air yang tenang dan terlindung dari pengaruh ombak yang besar serta eksistensinya bergantung pada adanya aliran air tawar dan air laut. Samingan (1971) menyatakan bahwa kebanyakan mangrove merupakan vegetasi yang agak seragam, selalu hijau dan berkembang dengan baik di daerah berlumpur yang berada dalam jangkaan peristiwa pasang surut.  Komposisi mangrove mempunyai batas yang khas dan batas tersebut berhubungan atau disebabkan oleh efek selektif dari: (a) tanah, (b) salinitas, (c) jumlah hari atau lamanya penggenangan, (d) dalamnya penggenangan, serta (e) kerasnya arus pasang surut. Pertumbuhan vegetasi mangrove dipengaruhi oleh faktor lingkungan (fisik, kimia, dan biologis) yang sangat kompleks, antara lain: 1.       Salinitas Salinitas air tanah mempunyai peranan penting sebagai f

Cara Cepat dan Mudah Belajar Menggunakan GPS

GPS ( Global Positioning System ) sudah menjadi alat yang wajib dibawa bagi para surveyor dalam melakukan pengamatan vegetasi, satwaliar, fisik lingkungan, dan sebagainya. Dengan menggunakan GPS, kita dapat menentukan lokasi geografis dari suatu titik pengamatan maupun track perjalanan survey. Fungsi altimeter sebagai alat pengukur ketinggian suatu lokasi dan kompas untuk menentukan arah azimuth sudah dapat diwakili dengan menggunakan GPS.   "Cara menggunakan GPS itu susah / ribet gak sih?" Silahkan cek Cara Cepat dan Mudah Belajar Menggunakan GPS berikut ini >>