Tissue Culture: Definition and Basic Principles
By: R Rodlyan Ghufrona, S.Hut
Pengertian Kultur Jaringan
Kultur jaringan dalam bahasa asing disebut juga tissue culture, weefsel cultur, atau gewebe cultur. Kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang memiliki sifat seperti induknya (Suryowinoto 1991). Zulkarnaen (2009) menyatakan bahwa kultur jaringan merupakan suatu upaya mengisolasi bagian-bagian tanaman (protoplas, sel, jaringan, dan organ), kemudian mengkulturkannya pada nutrisi buatan yang steril di bawah kondisi lingkungan terkendali sehingga bagian-bagian tanaman tersebut dapat beregenerasi menjadi tanaman yang lengkap kembali. Menurut Gamborg dan Shyluk (1981), tipe-tipe kultur berdasarkan macam eksplan yang diigunakan dalam sistem kultur jaringan tanaman yaitu kultur organ (termasuk pucuk, meristem, potongan daun, akar, tunas), kultur kalus, kultur sel, dan kultur kloroplas.
Contoh Kultur Jaringan Tanaman (Sumber foto: http://idcapricornus.wordpress.com) |
Prinsip Dasar Kultur Jaringan
Menurut Santoso dan Nursandi (2003), kultur jaringan mengandung dua prinsip dasar yaitu bahan tanam yang bersifat totipotensi dan budidaya yang terkendali. Totipotensi sel merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa setiap sel hidup memiliki potensi genetik untuk menghasilkan organisme yang lengkap (Hartman et al. 1990). Asnawati et al. (2002) menyatakan bahwa totipotensi sel merupakan kemampuan setiap sel untuk tumbuh dan berkembang pada lingkungan yang sesuai dengan membawa karakter masing-masing yang independen. Dengan mengisolasi setiap sel dari tanaman dan meregenerasikannya pada media yang sesuai maka akan diperoleh tanaman baru yang membawa karakter dari masing-masing sel tersebut. Santoso dan Nursandi (2003) menyatakan bahwa dengan sifat totipotensi ini, sel, jaringan, organ yang digunakan akan dapat berkembang sesuai arahan dan tujuan budidaya in vitro yang dilakukan. Sifat totippotensi lebih banyak dimiliki oleh bagian tanaman yang masih juvenile, muda, dan banyak dijumpai pada daerah-daerah meristem tanaman.
Daftar Pustaka
- Asnawati, Wattimena GA, Machmud M, Purwito A. 2002. Studi regenerasi dan produksi protoplas mesofil daun beberapa klon tanaman kentang (Solanum tumberosum L.) Buletin Agronomi 20 (3):87-91.
- Hartman HT, Kester DE, Davis-Jr FT. 1990. Plant Propagation: Principles and Practices. New Jersey: Practice-Hall International, Inc.
- Santoso U, Nursandi F. 2003. Kultur Jaringan Tanaman. Malang: Universitas Muhammadiya Malang Press.
- Suryowinoto M. 1991. Pemuliaan Tanaman secara In Vitro. Yogyakarta: Kanisius.
- Zulkarnaen. 2009. Kultur Jaringan Tanaman: Solusi Perbanyakan Tanaman Budi Daya. Jakarta: Bumi Aksara.
makasih mas, mungkin ada referensi sedikit dari saya tentang kultur jaringan ini http://www.file-edu.com/2012/02/kultur-jaringan.html
BalasHapussip
BalasHapusmntap materinya thanks
BalasHapustogel sgp
BalasHapusAgen TOGEL 4DPOIN,Online Terpercaya.
Minimal Deposit Dan Withdraw 20.000
Keterangan Lebih Lanjut, Anda Bisa Hubungi Disini.
★ Pin BBM : D1A279B6
★ Pin BBM : 7B83E334
★ Whatsapp : +85598291698
★ Skype : Poin.4D
★ Line : +85598291698