Kebakaran hutan membawa dampak yang besar pada keanekaragaman hayati. Hutan yang terbakar berat akan sulit dipulihkan, karena struktur tanahnya mengalami kerusakan. Hilangnya tumbuh-tumbuhan menyebabkan lahan terbuka, sehingga mudah tererosi, dan tidak dapat lagi menahan banjir. Karena itu setelah hutan terbakar, sering muncul bencana banjir pada musim hujan di berbagai daerah yang hutannya terbakar. Kerugian akibat banjir tersebut juga sulit diperhitungkan.
Kebakaran Hutan |
Hasil penelitian Syaufina et al. (2005) menunjukkan bahwa dampak kebakaran hutan terhadap vegetasi dan tanah bervariasi tergantung pada beberapa faktor, antara lain: tipe hutan, jenis vegetasi, faktor iklim, intensitas kebakaran dan jenis tanah. Tipe kerusakan pohon yang berupa akar dan batang terbuka, luka pada akar dan batang bagian bawah, luka batang bagian bawah, dan kerusakan tajuk ditemukan lebih banyak pada areal yang terbakar dibandingkan pada areal yang tidak terbakar. Kebakaran dapat menyebabkan kerusakan fisik pada pohon, seperti luka terbuka, kerusakan daun, kerusakan batang dan kerusakan lainnya. Lebih lanjut, kebakaran dapat menyebabkan peningkatan kepekaan dari pohon terhadap serangan hama dan penyakit. Luka/kerusakan pohon yang terjadi akibat kebakaran ini dapat menjadi salah satu lokasi masuknya patogen. Secara fisik kebakaran hutan sangat merugikan bagi produktivitas hutan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kejadian kebakaran akan memberikan dampak terhadap pohon yang ada dalam hutan. Menurut Davis (1959), masing-masing jenis pohon mempunyai kepekaan yang berbeda-beda terhadap pemanasan akibat kebakaran. Ketahanan pohon akibat kebakaran dalam keadaan tertentu disebabkan oleh tebalnya kulit dan besarnya batang. Sedangkan Bakshi (1956); Stoddard (1959) dan Soeratmo (1979) mengemukakan bahwa akibat kebakaran terhadap pohon menimbulkan pelukaan pada pohon yang dapat mengakibatkan pertumbuhan pohon terganggu serta memudahkan hama dan penyakit berkembang.
sedih nih, kalau hutan sampai terbakar, bukan cuma tanamannya mati, hewan-hewan juga kehilangan
BalasHapus